Kamis, 04 September 2014

Menikmati Manisnya Mokko Factory




Mokko Factory adalah gerai yang menyediakan berbagai menu yang istimewa, tidak hanya menggunakan bahan-bahan yang berkualiatas tinggi dan tanpa bahan pengawet, Mokko Factory juga Selalu memperhatikan Kualitas sebagai Prioritas utama.
Berbasis di Semarang, saat ini Mokko Factory tengah mengembangkan sayapnya di seluruh Indonesia. Mokko Factory adalah gerai yang menjual donat, kopi, teh dan yogurt premium sebagai menu utamanya. Demi menjaga kualitas dan keaslian cita rasa bahan yang digunakan Donat Australia ini mengimport sebagian langsung dari Australia. Karakter donat Mokko factory memiliki kelembutan dan Special taste, yakni gurih sehingga dapat dipadukan dengan berbagai topping yang menghasilkan sensi rasa yang tidak dijumpai di donat lain. 
Memang kalau soal cita rasa hampir sama dengan Dunking Donuts namun Mokko lebih ringan teksturenya dan tidak membosankan dimakan lebih dari satu, akantetapi jika dibandingkan dengan J'co masih sedikit dibawahnya soal cita rasa. Mokko Donuts memiliki sekitar 12 variant rasa, dan donat ini dibanderol Rp. 6000,- per-item nya, namun anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi jika membelinya per-paket.


Selain donat Mokko factory juga menyediakan minuman hangat dan juga dingin sebagai pendamping donat, seperti kopi, teh, frappe ataupun smothies yang dibanderol antara belasan Rp. 14. 500,- hingga Rp. 27.000,-. Selain itu Mokko Factory juga mengahdirkan menu Yoghurt dengan konsep yang baru dan berbeda dengan mengemasnya dalam bentuk ice cream yang bisa anda nikmati hanya dengan Rp.12 ribu per 100gram. 
Selain Menu-menu yang menggiurkan Mokko Factory juga memiliki ruangan yang cozy dan indah dipandang, sehingga anda dapat bersantai sembari menikmati hidangan yang telah anda pesan. Cafe donat ini sudah tersebar hampir diseluruh penjuru Indonesia, yang meyoritas bertempat didalam Mall. Di Surabaya Mokko Factory dapat dijumpai di Royal Plaza, dan East Coast. 
Jadi tunggu apalagi? Segera datang ke outlet Mokko Factory dan nikmati petualangan Kuliner dengan sensai rasa premium dengan harga terjangkau.

naskah, foto | nur afni rachman

Minggu, 31 Agustus 2014

PECEL PINCUK'E AREK SUROBOYO

Seperti di daerah-daerah lain, ternyata Surabaya juga punya makanan Nasi Pecel yang citarasanya sangat menggoda selera. Yaitu Pecel Pincuk Suroboyo, yang berlokasi di Jalan Raya Jemursari 189 A, Surabaya.
Ada yang berbeda di tempat ini. Jika mayoritas nasi pecel dijual di warung ataupun pedagang kaki lima. Pecel Pincuk Suroboyo menghadirkan restoran dengan konsep masakan ala kaki lima namun dengan tampilan bintang lima.
Pada tahun 1989 restoran milik Siti Aisah ini hanya berupa tenda kaki lima yang setiap kali bisa saja digusur oleh satpol PP. Akan tetapi selang waktu lima tahun kemudian, Aisah mengubahnya menjadi sebuah restoran bernuansa klasik minimalis.
Pecel pincuk Suroboyo memiliki citarasa yang khas, yakni sambal kacangnya yang terasa pedas tapi manis, dan juga empal daging yang hanya dipresto tanpa digoreng. Sehingga rasanya lebih empuk sebagai pelengkapnya. Pecel ini dihargai mulai 6000 per porsi, sungguh harga yang sangat murah bukan. Selain pecel restoran ini juga menyajikan beberapa menu khas Indonesia lainnya, seperti nasi campur, seafood, gudeg dan yang terbaru ayam dua rasa.
Sekitar 70 persen omset restoran ini akan disumbangkan ke yayasan sosial, sehingga dapat dikatakan bahwa secara tidak langsung pengunjung Restoran ini makan sembari beramal. Selain unggul dengan menu pecelnya direstoran ini juga baru saja di launching Pisang Goreng Keju yang juga dapat dinikmati sebagai camilan. Pecel Pincuk Surabaya juga dilengkapi denga hall yang mampu menampung sekitar seratus orang dengan harga sewa 20.000 per orang beserta perasmanannya.

ejtcom_pecel_suroboyo_1ejtcom_pecel_suroboyo_1234ejtcom_pecel_suroboyo_12345 

Restoran yang buka tiap hari mulai pukul 6 pagi hingga pukul 9 malam ini ramai dikunjungi oleh pengunjung dalam kota, seperti karyawan, mahasiswa hingga pengunjung dari mancanegara. Dan berkat restoran ini Aisah dapat bekerjasama dengan beberapa badan amal seperti Nurul Hayat, Rumah Hafidz, TK dan bahkan mampu membuat yayasan sosial sendiri yang bernama Yayasan Cahaya Kusuma. “Kuncinya hanyalah berdoa,berusaha dan berserah kepada Allah SWT,” ujar Siti Aisah, Pemilik Restoran Pecel Pincuk Suroboyo.

Pecel Pincuk Suroboyo
Jl. Jemur Sari Raya No. 189A
Surabaya

naskah, foto | nur afni rachman

Jumat, 15 Agustus 2014

MENENANG TULUNGAGUNG BERSAMA GADHE

 
Membeli Oleh-oleh Cenderamata khas suatu daerah belakangan telah menjadi hal wajib bagi para turis baik dalam maupun luar Indonesia. Hal inilah yang membuat industri cenderamata makin merajalela di Indonesia,dan akhirnya yang menginspirasi Toto warga asli Tulungagung untuk membuat toko cenderamata bernama Gadhe.
Dengan berbekal kecintaannya terhadap kampung halamannya Toto membuat berbagai cenderamata berciri khas Tulungagung. Diantaranya Kaos, Pin, Tas, Gantungan Kunci, Sticker, Vandel, Mug, dan lain sebagainya, yang nampaknya merupakan barang yang sudah umum di jual sebagai cenderamata dibeberapa kota besar. Akantetapi hal ini belum biasa di Tulungagung sehingga Gadhe selalu menjadi tempat kunjungan para pewisata di Tulungagung untuk mencari oleh-oleh. Walaupun dari tampilan terlihat biasa saja tapi Cenderamata olahan Gadhe mempunyai ciri khas tersendiri, terutama pada kaosnya yang dibegian punggungnya diberi filosofi Jawa dengan ejaan swandi.
Untuk dapat mengenang Tulungagung dengan cenderamata Gadhe, harga yang ditawarkan oleh toko ini terbilang variatif dari yang termurah yakni Rp.1000,- untuk sticker. Sedangkan untuk Kaos tersedia berbagai harga yang tergantung dengan ukuran, kaos anak-anak dibuka dengan harga Rp.38.000,- hingga Rp.40.000,- sedangkan untuk kaos dewasa mulai Rp.60.000,- hingga Rp.65.000,- dan seluruh kaos Gadhe berbahan catton dibeli dari Bandung.
Toto menyatakan bahwa ia terinspirasi membuat toko cenderamata ketika sedang bekerja di Surabaya karena ingin membawakan oleh-oleh yang tahan lama saat pulang kampung. Selain itu toko ini juga ditujukan sebagai aplikasi rasa cintanya terhadap Tulungagung. Asal mula nama Gadhe sendiri merupakan singkatan dari “Gegayuan Seng Gedhe” atau dalam bahasa Indonesia berarti Cita-cita yang besar “saya berharap Gadhe dapat mewujutkan cita-cita saya yang besar untuk memperkenalkan kota Tulungngagung kepada masyarakat luas,”ujar Toto.
Simbol Gadhe sendiri merupakan representasi dari icon kota Tulungagung yakni Dwarapala atau Retjo yang menurut sejarah merupakan penjaga gerbang masuk suatu tempat suci atau penting, sebagai pelindung wilayah dan warga di dalam area yang dibatasinya. Digambarkan berposisi jongkok, mata melotot dan mulut menyeringai dengan gigi taring tajam. Tangannya memegang gada atau Gadhe sebagai simbol penghancur kegelapan.

GADHE CENDERAMATA 
MT.Harjoko – Bago,Tulungagung
081 330 506 381 / 7777 426
gadhetjinderamata tulungagung
Open everyday at 08.30 till 21.00

naskah, foto | nur afni rachman


Rabu, 13 Agustus 2014

Nongkrong Hemat dan Sehat ala MilkMe Café


Mengusung tema “ayo nyusu rek”, sebuah café bernuansa unik dengan tema ruangan menyerupai pertenakan sapi perah ini berdiri di jalan Merr arah Rungkut tepatnya di Jl. Ir. Soekarno Merc II C, Pandugo, Surabaya. Ya, MilkMe café merupakan tempat nongkrong yang terbilang cozy dengan pilihan menu yang sehat. Tempat nongkrong yang menghadirkan menu kopi atau teh memang menjamur di Surabaya, namun apa jadinya jika tempat nongkrong tersebut menawarkan sajian yang berbeda?.
MilkMe, salah satu gerai café yang terbilang baru di Surabaya, menawarkan konsep unik yang mengangkat Susu sebagai menu andalannya. Mungkin sebagian orang ada yang tidak gemar minum susu, namun tidak ada salahnya jika mulai mencobanya di MilkMe café. Disini susu sapi asli disulap menjadi variant rasa yang menggoda. Dari rasa vanilla, strawberry, coklat, Apukat, Lecy, Karamel, melon, pisang,blueberry, durian, mochiato, kopi moka hingga teh hijau tersedia disini baik dingin ataupun hangat.

Untuk menjaga cita rasa MilkMe hanya menggunakan susu murni segar yang didatangkan langsung dari peternak susu. Selain beragam susu, café ini juga menghadirkan menu lezat seperti pancake, nasi goreng, French fries, salad, steak, ommelate, spaghety, dan pilihan menu makanan lainnya. Urusan harga semua menu yang dihadirkan oleh MilkMe café relatif terjangkau, mulai dari Rp. 10.000,- hingga Rp. 35.000,-. 
Selain menu dan dekorasi yang terbilang jarang dan unik, system pelayanan di café ini juga unik, meskipun menu utama yang dijual di café ini ialah susu namun seluruh pelayan café yang bernuansa warna merah putih ini seluruhnya laki-laki, hingga ada saja yang nyeletuk heran “iki cafene dodolan susu tapi kok seng ngedoli lanang kabeh yo? Waah, gak matching susu kan nggone arek wedok,” ujar beberapa pelanggan yang sedikit gokil.
Selain itu kitalah yang harus memesan dan langsung membayar sendiri ke kasir, tidak seperti di café kebanyakan yang kita selalu dilayani dalam segala hal. Namun, soal fasilitas MilkMe cukup asik untuk dijadikan sasaran tempat nongkrong dan berfoto selfie atau untuk mengerjakan tugas karena selain disediakan wifi gratis anda juga bisa berlama-lama duduk manis disini.





MilkMe Café
Jl. Ir. Soekarno Merr II C, Pandugo, Rungkut
Surabaya
(031) 8783765

naskah, foto | Nur Afni Rachman





Minggu, 10 Agustus 2014

SUOKLAT : Coklat Manis Kemasan Cantik



Kegemaran makan cokelat membawa Devi Meisita terjun dalam dunia bisnis. Produk yang diberi nama Suoklat (Suroboyo Coklat) itu memberi keuntungan semanis cokelatnya. Berawal dari sebuah keisengan melahap cokelat makanan favoritnya, tiba-tiba terlintas di benak Devi membuat cokelat sendiri. Devi pun mulai belajar cara pembuatan cokelat dari dunia maya.
Beberapa kali gagal tidak lantas membuat putus asa. Dia terus mencoba dan mengkreasikan cokelat menjadi produk makanan yang menarik. Alhasil usaha kerasnya itu berujung kebahagiaan. Tidak disangka, produk handmade buatannya tersebut disukai keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka ternyata suka dengan kreasi cokelat buatan saya. Dan mulai banyak yang pesan untuk dibuatkan, Setelah setahun menerima oerder cokelat devi mulai memikirkan untuk memberi label. 
Akhirnya terlintas nama suoklat, kepanjangan dari Suroboyo Coklat. Tepat pada Oktober 2010 bisnis itu dimulai dengan modal Rp.2 juta, karna produk berupa makanan maka devi lantas berpikir untuk langsung mendaftarkan ke departemen kesehatan dan hak paten. Hal tersebut juga merupakan strategi untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Dari tahun ke tahun usaha semakin berkembang dan terlihat hasilnya, terbukti varian rasa dan isi produk cokelatnya semakin banyak. Ada yang berbentuk batangan, serbuk minuman, dan cokelat cair. Soal rasa juga dipikirkan. Devi menawarkan bermacam varian seperti cokelat kopi, cokelat jahe, orisinal, kurma mente, dan premium dark.
Konsumen devi tidak hanya dari surabaya, banyak juga yang sering menerima order dari jakarta, Sumatera dan Bali, Meski demikian devi mengakui saat ini sedikit demi sedikit mulai mengurangi pesanan dari luar kota surabaya karena ingin fokus pemasaran di toko dan kafe. Keunikan produk Devi, selain dari rasa yang khas terlihat dari kemasannya. Produk tersebut menggunakan kemasan berbahan daur ulang. Yakni berasal dari kulit jagung, serbuk bambu, dan enceng gondok yang dikeringkan. Desain ramah lingkungan itulah yang membuat nilai plus di mata konsumen. Rata-rata produksi Suoklat mencapai 20kg setiap hari.
   

Nilai tersebut diakui bisa bertambah saat musim tertentu, seperti Lebaran dan musi liburan. Konsumsi masyarakat lebih banyak saat liburan dan berkumpul dengan keluarga. Untuk setiap item, Devi memberikan harga berkisar Rp 7ribu - Rp 35ribu. Tak dapat dipungkiri Devi mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan. Di counter Suoklat anda tidak hanya dapat menemui souvenir khas Surabaya yang dapat dijadikan oleh-oleh sebagai bingkisan dari Surabaya. Selain itu anda juga dapat menikmati cokelat hangat khas Suoklat.


Informasi Harga :
Suoklat Kemasan Klobot
Coklat Item (Premium Dark)
Berat 175gr isi 16 Stick
Harga : Rp 35.000
Suoklat Kemasan Eceng Gondok
*Coklat Kurma Mede (Kurmed)
*Coklat Cookies Mede (Kismed)
Berat 100gr isi 9 Kotak
Harga : Rp 22.000
Coklat Kemasan Daun
*Coklat Kurma Mede (Kurmed)
*Coklat Cookies Mede (Kismed)
*KisBerO (Kismis Stroberi Orenz)
Berat 50gr (Batangan)
Harga : Rp 12.000
Rasa Baru Coklat Susu Rasa Kopi dan Coklat Pekat Rasa Jahe
Berat 50gr
Harga : Rp. 10000
Suoklat Krispi Coklat Putih, Coklat Pekat, Coklat Susu
Berat 35gr
Harga: Rp. 6000
Suoklat Minuman Coklat rasa Original,Coklat Jahe,Coklat Kopi
Harga : Rp.14000

COUNTER SUOKLAT
Cito Mall Surabaya lantai FF blok FO-7/2

OUTLET/CAFE
Gubeng Kertajaya 7C/56 ; Wisata Rasa Jl Tunjungan 53, Jl Mayjend Sungkono 135 ; Bandara Juanda Open daily 11 am till 11 pm, for Friday-Sat 12 pm