Minggu, 10 Agustus 2014

SUOKLAT : Coklat Manis Kemasan Cantik



Kegemaran makan cokelat membawa Devi Meisita terjun dalam dunia bisnis. Produk yang diberi nama Suoklat (Suroboyo Coklat) itu memberi keuntungan semanis cokelatnya. Berawal dari sebuah keisengan melahap cokelat makanan favoritnya, tiba-tiba terlintas di benak Devi membuat cokelat sendiri. Devi pun mulai belajar cara pembuatan cokelat dari dunia maya.
Beberapa kali gagal tidak lantas membuat putus asa. Dia terus mencoba dan mengkreasikan cokelat menjadi produk makanan yang menarik. Alhasil usaha kerasnya itu berujung kebahagiaan. Tidak disangka, produk handmade buatannya tersebut disukai keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka ternyata suka dengan kreasi cokelat buatan saya. Dan mulai banyak yang pesan untuk dibuatkan, Setelah setahun menerima oerder cokelat devi mulai memikirkan untuk memberi label. 
Akhirnya terlintas nama suoklat, kepanjangan dari Suroboyo Coklat. Tepat pada Oktober 2010 bisnis itu dimulai dengan modal Rp.2 juta, karna produk berupa makanan maka devi lantas berpikir untuk langsung mendaftarkan ke departemen kesehatan dan hak paten. Hal tersebut juga merupakan strategi untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Dari tahun ke tahun usaha semakin berkembang dan terlihat hasilnya, terbukti varian rasa dan isi produk cokelatnya semakin banyak. Ada yang berbentuk batangan, serbuk minuman, dan cokelat cair. Soal rasa juga dipikirkan. Devi menawarkan bermacam varian seperti cokelat kopi, cokelat jahe, orisinal, kurma mente, dan premium dark.
Konsumen devi tidak hanya dari surabaya, banyak juga yang sering menerima order dari jakarta, Sumatera dan Bali, Meski demikian devi mengakui saat ini sedikit demi sedikit mulai mengurangi pesanan dari luar kota surabaya karena ingin fokus pemasaran di toko dan kafe. Keunikan produk Devi, selain dari rasa yang khas terlihat dari kemasannya. Produk tersebut menggunakan kemasan berbahan daur ulang. Yakni berasal dari kulit jagung, serbuk bambu, dan enceng gondok yang dikeringkan. Desain ramah lingkungan itulah yang membuat nilai plus di mata konsumen. Rata-rata produksi Suoklat mencapai 20kg setiap hari.
   

Nilai tersebut diakui bisa bertambah saat musim tertentu, seperti Lebaran dan musi liburan. Konsumsi masyarakat lebih banyak saat liburan dan berkumpul dengan keluarga. Untuk setiap item, Devi memberikan harga berkisar Rp 7ribu - Rp 35ribu. Tak dapat dipungkiri Devi mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan. Di counter Suoklat anda tidak hanya dapat menemui souvenir khas Surabaya yang dapat dijadikan oleh-oleh sebagai bingkisan dari Surabaya. Selain itu anda juga dapat menikmati cokelat hangat khas Suoklat.


Informasi Harga :
Suoklat Kemasan Klobot
Coklat Item (Premium Dark)
Berat 175gr isi 16 Stick
Harga : Rp 35.000
Suoklat Kemasan Eceng Gondok
*Coklat Kurma Mede (Kurmed)
*Coklat Cookies Mede (Kismed)
Berat 100gr isi 9 Kotak
Harga : Rp 22.000
Coklat Kemasan Daun
*Coklat Kurma Mede (Kurmed)
*Coklat Cookies Mede (Kismed)
*KisBerO (Kismis Stroberi Orenz)
Berat 50gr (Batangan)
Harga : Rp 12.000
Rasa Baru Coklat Susu Rasa Kopi dan Coklat Pekat Rasa Jahe
Berat 50gr
Harga : Rp. 10000
Suoklat Krispi Coklat Putih, Coklat Pekat, Coklat Susu
Berat 35gr
Harga: Rp. 6000
Suoklat Minuman Coklat rasa Original,Coklat Jahe,Coklat Kopi
Harga : Rp.14000

COUNTER SUOKLAT
Cito Mall Surabaya lantai FF blok FO-7/2

OUTLET/CAFE
Gubeng Kertajaya 7C/56 ; Wisata Rasa Jl Tunjungan 53, Jl Mayjend Sungkono 135 ; Bandara Juanda Open daily 11 am till 11 pm, for Friday-Sat 12 pm
 

1 komentar: